Sabtu, 04 Februari 2012

Datangnya Keluarga Jauh Part II

Aku sedang asyik dengan buku ku ketika Ibuku masuk ke kamarku. Padahal baru saja aku dengar ibuku asyik mengobrol,sekarang ia sudah ada di depanku.
"Itu ada saudara datang..pakai kerudungmu,temui dulu mereka.."Ucap Ibu.
"Siapa?"tanyaku heran.
"Saudara jauh,ayo cepat..hormatilah tamu yang sudah jauh-jauh datang kemari.."Lanjut Ibu. Aku hanya mengangguk dan mengenakan jilbabku. Aku berjalan ke ruang tamu,sudah ada ayah ibuku disana dengan orang-orang yang ku jumpai tadi di rumah Bude. Aku mengangguk dan tersenyum sembari memberi salam.
"Wahh..ini dia..cantik sekali ya.."Ucap perempuan separuh baya sembari mencium pipiku,disambut gelak tawa serombongan keluarga itu. Ibuku menyuruhku memanggilnya Mbah. Walaupun ia tak begitu tua,tetapi alur keluarga besar menggaruskanku memanggilnya begitu.
Mereka mengajakku mengobrol dan bercanda. Belakangan ku tahu kalau mereka adalah keluarga kaya yang sering di sebut-sebut Bude ku. Penampilan mereka sangat islami,dan kata ibuku akhlak keluarga mereka dijamin baik. 
Saat berkumpul bersama,ada sepasang mata yang melihat terus ke arahku. Namun aku tak tahu dan tak berani melihat ke arahnya. Aku hanya terdiam dan menunduk. Ikut tersenyum dengan candaan mereka. Sikap mereka aneh bagiku,mereka seperti istimewa memperlakukanku. Entahlah,mungkin hanya perasaanku saja.
Keesokan harinya,Bude datang kerumahku. Ia duduk didapur seperti biasanya mengobrol dengan ibuku. begitulah ibu-ibu kalau sudah bertemu,ngobrol panjang lebar tak karuan. Aku datang dan menyapa bude dan mencium tangannya.
"Eh ini dia.."Ucap Bude sambil tersenyum padaku,entahlah apa maksudnya. Aku kembali kekamarku dan membiarkan mereka kembali mengobrol. Tiba-tiba kakakku datang dan menghampiriku.
"Dek..kemaren ada tamu siapa?"Tanya nya sambil duduk di sebelahku.
"Nggak tau,katanya sih saudara dari Jakarta.."Jawabku.
"Oh.."
"Kenapa?"Tanyaku heran.
"Kamu suka nggak sama lelaki yang datang dengan mereka?"Tanya kakaku dengan nada sedikit mengintrogasi.
"Siapa?yang mana?"
"Kata ibu sih anaknya Mbah itu.."
"Oh..kok tanya ke aku?"Tanyaku heran.
"Ya kan cuma tanya..soalnya ibunya dia nanyain kamu ke ibu..ya..mungkin anaknya suka sama kamu.."Ucap kakak nyengir.
"Apaan sih..kenal juga engga ! " Ucapku jutek sambil menutup bukuku dan membalikkan badan.
"Kalo kamu dilamar mau nggak dek sama dia?"Tanya kakak ku makin serius.
"Ngomong apa sih? aku kan baru kuliah,semester pertama lagi..masa mau disuruh nikah!"
"Ya bukannya gitu dek..tapi siapa tahu jodoh,nikah kan bisa ntar habis lulus.."Kakak ku makin nyengir.
"Ngawur!" Ucapku manyun dan meninggalkannya di kamar. 
Pikiranku melayang-layang. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar